setelah membahas tentang sejarah PHP, statemen, komentar, dan variable, sekarang lanjut dengan bahasan operator dan struktur kendali. yang belum membaca bagian 1 ada disini.
operator
Operator digunakan untuk memanipulasi nilai suatu variabel. Variabel yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand. Contoh penggunaan operator misalnya 13 – 3. Dalam hal ini 13 dan 3 adalah operand, dan tanda “-” disebut operator. Operator diklasifikasikan menjadi:
- Arithmetic Operator
- Assignment Operator
- Relational Operator
- Logical Operator
- Lain-lain
Arithmetic Operator digunakan untuk melakukan perhitungan matematika.
operator | fungsi |
+ | penambahan |
– | pengurangan |
* | perkalian |
/ | pembagian |
% | modulus |
Assignment operator digunakan untuk memberi/mengisi nilai ke dalam variabel tertentu.
operator | fungsi |
= | Pengisian nilai variabel |
+= | Penambahan nilai pada variabel |
-= | pengurangan nilai pada variabel |
*= | pengalian nilai pada variabel |
/= | Pembagian nilai pada variabel |
%= | modulus nilai pada variabel |
.= | penambahan string pada variable |
++ | inkremen |
— | dekremen |
Relational operator digunakan untuk membandingkan nilai dari dua operand. Hasil perbandingan dinyatakan dalam nilai boolean. TRUE berarti benar dan FALSE berarti salah.
operator | fungsi |
== | Sama dengan |
!= | Tidak Sama dengan |
< | Lebih kecil dari |
> | Lebih besar dari |
<= | Lebih kecil dari sama dengan |
>= | Lebih besar dari sama dengan |
Logical Operator digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel yang bertipe boolean. Hasil yang didapat dari penggunaan logical operator adalah boolean.
operator | fungsi |
and | Logika AND |
&& | Logika AND |
or | Logika OR |
|| | Logika OR |
xor | Logika XOR |
! | Logika NOT |
Selain operator-operator yang telah disebutkan sebelumnya, PHP juga mengenal beberapa operator lain yang biasa digunakan dalam script PHP.
operator | fungsi |
. | menggabungkan string |
@ | mematikan pesan error |
struktur kendali
Control flow dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai aliran/struktur kendali menjelaskan bagaimana urutan eksekusi perintah di dalam program. Struktur kendali merupakan pengatur aliran program, mempunyai rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan, yaitu:
- Mengulang suatu perintah jika terpenuhi suatu kondisi
- Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi
- Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila kondisi terpenuhi.
Pada penggunaannya, struktur kendali ini memerlukan operator. Beberapa control flow yang tersedia dalam PHP:
- Percabangan (branching)
- Pengulangan (looping)
- Perpindahan (jumping)
percabangan
Percabangan, atau sering disebut juga dengan istilah decisionmaking, memungkinkan aplikasi untuk memeriksa isi suatu variabel atau hasil perhitungan ekspresi dan mengambil tindakan yang sesuai. Ada dua jenis percabangan, dipilih berdasarkan kriteria pemeriksaan dan jumlah pilihan yang tersedia. Perintah percabangan yang dapat digunakan dalam PHP yaitu if, if – else, if – elseif – else dan switch – case. Contoh-contoh percabangan :
contoh if
contoh if-else
contoh if-elseif-else
contoh switch-case
Aliran program:
1. Variabel x diperiksa
2. Statement dieksekusi
- Apabila x == 1, statement 1 dijalankan
- Apabila x == 2, statement 2 dijalankan
- Apabila x == 3, statement 3 dijalankan
- Apabila a tidak memenuhi , statement 4 dijalankan
3. Keyword break memegang peranan penting karena berfungsi untuk mencegah fall-through, bandingkan apabila keyword break tersebut dihilangkan.
pengulangan
Pengulangan digunakan untuk mengulang suatu perintah sebanyak yang diinginkan tanpa harus menulis ulang baris perintah tersebut. PHP mengenal tiga jenis perintah pengulangan, yaitu for, while dan do – while.
Looping dengan for disebut juga determinate loop, artinya looping yang jumlah pengulangannya (iterasi) telah ditentukan di awal looping. sintaks for
for (nilai_awal; nilai_akhir; penambahan/penurunan) { pernyataan yang akan diulang } |
Ada beberapa bagian penting dari for loop:
- Initialization expression, dijalankan satu kali, pada saat looping dimulai. Biasanya bagian ini digunakan untuk menginisialisasi counter (penghitung).
- Stop condition, diperiksa nilainya sebelum setiap iterasi dieksekusi. Apabila condition bernilai false, iterasi dihentikan.
- Iterative expression, dilakukan setelah iterasi dieksekusi. Bagian ini biasanya digunakan untuk menambah nilai counter.
- Loop body, dieksekusi sekali setiap iterasi, merupakan perintah yang ingin dilakukan berulang-ulang.
While loop juga dikenal dengan istilah indeterminate loop, artinya jumlah loopingnya tidak ditentukan pada awal looping. While loop lebih sederhana daripada for loop, karena cuma memiliki dua bagian: Stop condition, diperiksa sebelum tiap iterasi dilaksanakan. Selama stop condition bernilai true, perintah dalam loop body akan dilakukan berulang-ulang. Iterasi akan dihentikan apabila stop condition bernilai false. Loop body, sama seperti pada for loop, loop body dilaksanakan satu kali setiap iterasi. sintaks while
while (kondisi) { pernyataan yang akan diulang } |
contoh while
do-while adalah pengembagan dari while. bedanya do-while pasti akan menjalankan satu blok program walaupun diluar dari kondisi yang ditentukan. sintaks dari do-while
do { pernyataan yang akan diulang } while (kondisi) |
contoh do-while
perpindahan
- Break, digunakan dalam looping untuk menghentikan suatu loop.
- Continue, berfungsi untuk melewati satu iterasi/putaran dalam rangkaian loop.
- Return, berfungsi untuk memerintahkan kode untuk keluar dari fungsi.
- Exit, digunakan untuk menghentikan keseluruhan script PHP.
berikut contoh program yang menggunakan operator, percabangan, perulangan, dan perpindahan
jika program dijalankan maka hasilnya akan seperti ini :
masih bersambung coy!! 😀
mhon izn tuk m’copy artikel ini,trms,.
silahkan bro
good
thanks,,
[…] bahas PHP lagi nih,, People Hate Pearl.. xixixi… oke bagian sebelumnya ada disini. sekarang bahas array di PHP aja […]
infonyaa mmbntu bgd.. mksii iia.. :)) d tnggu prkmbngn slnjutx.. 😉
mo di copy bro (thnx)
[…] gambar nyomot dari sini. […]